ATTENTION:
Sebelum membaca keseluruhan post ini, DIANJURKAN
ngeplay lagu Christina Perri – A Thousand Years (OST. Breaking Dawn part 2),
sambil nostalgia gitu hehehe. Soalnya saya bikin post ini sambil dengerin itu
juga :D
Anyway judulnya kedengeran frontal
ya hehehe. OK that’s not a big problem. By the way, di post saya ini saya mau
ngasih movie review tentang Breaking Dawn nih… Ya, ini khusus buat yang belum
nonton filmnya aja, tapi kalo movie freakers ada yang udah nonton tapi mau baca
post saya ini juga it’s okay :p.
Sebelumnya saya mau kasih selamat
sama Trio kwek-kwek Twilight Saga nih… Kristen Stewart (Bella Swan), Robert Pattinson (Edward
Cullen), dan Taylor Lautner (Jacob Black) karena mereka telah berhasil
menyelesaikan seri terakhir kisah cinta vampire-manusia yaitu, Breaking Dawn,
based on serial novel kisah roman-fantasi fenomenal sepanjang masa, Twilight.
Dan juga buat sutradaranya Breaking Dawn, pakde Bill Condon, yang udah bikin
penonton seluruh dunia bilang: “what the……!” Pas di bagian klimaksnya hehehehe.
And…. BIG
APPLAUSS to Stephenie Meyer
atas novelnya yang so bloody
AMAZING! Aku baca seri Twilight Saga dari novel pertama yang
Twilight, terus lanjut New Moon, lanjut Eclipse, dan yang terakhir Breaking
Dawn, hahaha okay saya ngaku kalo saya Twihards hehehe :p. Anyway, saya di sini
mau ngasih sedikit testimoni tentang novel fenomenal ini nih, sabodo amat deh
kalo kalian udah pada tau hehehe saya cuma pengen berkicau bentar boleh dong
ya…..
Novel Twilight Saga itu bukanlah
novel romance biasa. Idenya keren banget. Kisah cinta vampire-manusia itu
memang aneh dan ga biasa. Ceritanya kan emang ga realistis gitu. Tapi justru
yang ga realistis begini alias fantasi itu yang bikin novel ini jadi
Best-Seller novel all over the world!
Dan selain itu gaya bahasa Stephenie Meyer yang pake sudut pandang orang
pertama pelaku utama di novel itu tuh bikin setiap pembaca novelnya ngerasain
apa yang dirasain Bella disitu, jadi Stephenie Meyer bikin semua pembacanya itu
menjadi Bella Swan. Kalo baca novelnya kamu boleh kok bayangin Bella itu kamu
wekekek. Eh tapi kalo yang pas novel Breaking Dawn emang rada erotis gitu
ceritanya, disitu diceritain detail banget tentang hubungan suami istri (waktu
baca novelnya aku baca itu sambil istighfar lhoo hehehe, waktu itu umurku masih
16 hiks). Oiya ef wai ai, entar di Breaking Dawn part 2 juga ada adegan
begituan tapi ga sebanyak yang part 1 (ini film cocoknya emang ditonton sama
suami istri, masalahnya emang ada tulisan nya DEWASA gitu, ckck). Oiya, by the
way kalian jangan berpikiran negatif tentang saya ya… pas Breaking Dawn part 1
aku ga nonton filmnya, ya itu gara-gara aku udah baca novelnya dan pasti banyak
begituannya hiks. Makanya aku langsung nonton yang part 2 kan udah baca
novelnyaaaa jadi tetep paham jalan ceritanya mehehe. Oiya yang aku cari di part
2 ini gara-gara ada
perang Volturi vs The Cullen cs.
Oiya sama mau nambahin tentang
novel ini, Stephenie Meyer ini memang pinter deskripsiin setiap detail alurnya,
watak tokohnya, ciri-ciri fisik tokoh (menurut sudut pandang Bella), setting
tempat, setting suasana, semuanyaaaa kereeennn banget. Bener-bener kamu itu
berasa ada di sana melihat sendiri kejadiannya (calon penulis harus tahu yang kayak
begini dong yaaa hehehe *sekali-kali muji diri sendiri*). Baca novelnya itu
sampe bener-bener gamau berhenti, pengen terus lanjut sampai nyelesain
novelnya. Pas udah sampe ending langsung bilang gini: “huaaaaaa kereeeeennnnn,
yah… hiks udah selesai…” rasanya kecewa campur seneng. Kecewa karena udah
nyelesain keempat novelnya, senang karena teka-teki setiap cerita di novel
Twilight, New Moon, Eclipse terjawab semua di novel sekuel terakhir, the final
epic, Breaking Dawn.
What a wonderful movie! and How a great unpredictable
ending! Itu deskripsi pendek saya tentang film final epic Twilight Saga
ini. Bagi yang udah baca novelnya pasti udah tau endingnya kayak gimana,
klimaksnya kayak gimana, tapi…. Eits tunggu dulu…. Kalian jangan sombong
mentang-mentang udah baca novelnya terus bilang: “halah… gue udah baca
novelnya, endingnya paling juga sama persis ama novelnya” Olala… inilah! Inilah
pikiran yang membuat saya speechless tatkala melihat keseluruhan filmnya! Satu
kata buat klimaks yang disajikan di film ini adalah: BEDA! BEDA banget sama
versi novelnya! Okay lah… pasti yang udah baca statusku pada udah tau yang beda
yang mananya… soalnya aku sempet spoiler gitu di fb gara-gara terlalu excited setelah
selesai nonton filmnya hehehe. Eh preambulenya kepanjangan yaa…. Oke marilah
kita menuju review filmnya…. (btw, tadi itu preambule apa ngoceh tentang isi
filmnya ya… ah sudah lupakan).
Final epic yang disutradarai oleh
Bill Condon dan diproduseri oleh sang penulis novelnya sendiri, Stephenie Meyer
ini merupakan lanjutan dari Breaking Dawn part 1 yang setahun lalu sudah
beredar di bioskop seluruh dunia. Jadi, di awal film ini, kita langsung lihat
si Bella udah berubah jadi vampire baru, setelah ngelahirin si Renesmee. Bella
jadi tambah cantik, kan kalo emang manusia berubah jadi vampire jadinya cantik
banget (menurut novelnya begitu, kan vampire emang memiliki wajah yang cantik
dan tampan supaya bisa menarik mangsanya yaitu, manusia). Kehebatan Bella di
sini dia bisa mengendalikan diri, sebagai seorang vampire baru biasanya mereka
agresif sama darah manusia, tapi kalo Bella engga, dia bisa ngendaliin dirinya
dan akhirnya minum darah hewan. Waktu Bella berburu binatang itu hahaha serem
banget… Pas di film ini juga si Jacob bilang kalo dia punya ikatan emosi sama Renesmee
(semacam ikatan jodoh gitu), kalo di novelnya namanya imprint. Singkat
cerita, tiba-tiba si Alice dapat “penglihatan” kalo si Aro, Marcus, Caius,
Jane, Alec, dan pengawal Volturi lainnya mau datang bunuh keluarga Cullen
gara-gara mereka punya anak abadi, si Renesmee itu. Padahal si Renesmee kan
bukan anak immortal murni, dia setengah manusia, setengah vampire, jadi dia
mengalami pertumbuhan tapi sampai umur tertentu pertumbuhannya berhenti alias
engga menua. Merasa mendapat ancaman dari Volturi, keluarga Cullens pergi cari sekutu buat
perang hehehe eh bukan sekutu buat perang dink, tapi buat jadi saksi kalo
Renesmee itu bukan anak immortal abad 17 yang membahayakan jenis vampire di seluruh
dunia karena keagresifannya. Pakde Carlisle kan ga mau kalo terjadi pertumpahan
tubuh vampire (vampire ga punya darah hehehe). Ef wai ai, Renesmee juga punya
kelebihan yaitu cara komunikasi lewat sentuhan tangan, dia bisa transfer apa
yang dipikirkannya ke pikiran orang lain yang disentuhnya.
Setelah semua vampire berkumpul
ditambah sekawanan werewolf, akhirnya mereka sudah sangat siap menghadapi
kedatangan Volturi. Nah… pas itu… suasana berubah mencekam… Jelas banget
Volturi dan pengawalnya lebih banyak daripada The
Cullens cs dan Werewolf. Tapi…. sesuatu terjadi pada keluarga Cullen.
Selanjutnya… silahkan nonton sendiri lanjutannya di bioskop kesayangan anda….
(ga mau jelasin, kasihan yang belum nonton jadi ga seru hehehe).
Anyway, Robert Pattinson masya
Allah ganteng banget hiks… Rob-Kristen emang serasi banget jadi suami istri :).
Oiya di sini saya juga mau komen, tukang make up nya keren banget yaa… muka
para vampire di seluruh dunia jadi kece banget, pucet-pucet cakep gitu, kalo
yang cowo dibedakinnya tebel banget biar keliatan pucet, terus bibirnya di-lipstick-in
biar keliatan merah. Semua mata pemeran vampire pake contact lens merah menyala.
Yang paling aku suka itu waktu
ending filmnya kan si Edward Bella ada di taman bunga terus tiba-tiba
backsoundnya itu lagu A Thousand Years…. KYAAAAAAAA langsung histeris *ga dink
lebay* langsung ikutan nyanyi lagu itu. Rasanya ga mau beranjak dari gedung
bioskop hiks, pengen nonton lagiiiii jadinyaaaaaa T.T
Waktu itu kan si Edward ke Bella
bilang “I love you, forever”
nah terus THE END. Terus ada scene yang nampilin buku Breaking Dawn di kata
paling terakhir, “blissfully forever” kyaaaaa pas itu
lagunya Christina Perri semakin keras ajaaaaa….. sesuatuuuu bangeeeeettttt (oke
saya alay dan lebay kebiasaan kalo habis nonton film di bioskop kayak gini
deh). Bener-bener forever banget soalnya kan mereka makhluk abadi, cocok banget
deh sama liriknya A Thousand Years “I have loved you
for a thousand years…. I’ll love you for a thousand more…….”
Okay segini dulu movie review
Breaking Dawn part 2, yang sebenernya ngebuka setiap detail adegan yang penting
dan adegan-adegan yang bikin penasaran hahaha. Semoga yang belum nonton engga
ngedumel pas baca ini gara-gara aku udah buka rahasia, udah bikin yang belum
nonton jadi engga penasaran lagi hehehe. See ya to the next movie review… :)
PS: Benjamin
(vampire Mesir) keren yaaaaa soalnya dia vampire yang bisa ngndaliin
elemen bumi kayak Avatar gitu :p
Sebelum kalian mengklik tombol
close di browser kalian… mari bernyanyi A Thousand Years once mooooreeee
moooreeee and mooooorrrreeee….. ga bosen dah dengerinnya…. :)
Christina
Perri – A Thousand Years
Heart beats
fast
Colors and
promises
How to be brave
How can I love
when I’m afraid
To fall
But watching
you stand alone
All of my doubt
Suddenly goes
away somehow
One step
closer….
I have died everyday
waiting for you
Darling, don’t
be afraid I have loved you
For a thousand
years….
I’ll love you
for a thousand more…….
Time stands
still
Beauty in all
she is
I will be brave
I will not let
anything
Take away
What’s standing
in front of me
Every breath,
every hour has come to this
One step
closer…..
I have died
everyday waiting for you
Darling, don’t
be afraid I have loved you
For a thousand
years….
I’ll love you
for a thousand more…….
And all along
I believe I
would find you
Time has
brought
Your heart to
me
I have loved
you for a thousand years
I’ll love you
for a thousand more
One step
closer…..
One step
closer…..
I have died
everyday waiting for you
Darling, don’t
be afraid I have loved you
For a thousand
years….
I’ll love you
for a thousand more…….
And all along
I believe I
would find you
Time has
brought
Your heart to
me
I have loved
you for a thousand years
I’ll love you
for a thousand more
Tidak ada komentar:
Posting Komentar