Malam
ini kau begitu cantik. Balutan gaun violetmu semakin memperindah lekuk tubuhmu.
Kau di sana, berpelukan saling melepas rindu dengan sahabat-sahabat lamamu. Sebenarnya,
aku juga ingin memelukmu. Memelukmu erat seraya berharap waktu tak akan pernah
berjalan maju.
Namun,
aku bisa apa? Aku hanya mampu memandang paras indahmu dari kejauhan. Mendengar
sayup tawa renyahmu. Menekan kerinduan yang membuncah sempurna di relung dadaku.
Kau
masih di sana, bergayut manja di lengan lelakimu.
Jika
saja waktu sudi untuk mengalur mundur. Jika saja dulu aku berani mengungkapkan
perasaanku padamu. Mungkin, akulah lelaki beruntung yang sekarang bersanding di
sisimu. Bersemayam di singgasana hatimu. Selamanya.
Namun,
nyatanya waktu segan mengalur mundur. Apakah aku benar-benar kehilanganmu?
Lalu,
apalah arti sebuah kehilangan, jika yang kuanggap hilang sebenarnya tidak pernah
benar-benar kumiliki?
source: www.tumblr.com |
***
Diikutsertakan
dalam #TantanganMenulis @KampusFiksi #FiksiLaguku 123 kata pertanggal 18 – 19 Januari
2015.
Solo,
19 Januari 2015
Terinspirasi
lagu Can’t Lose What You Never Had – Westlife.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar