source: google.com |
Malam tahun baru. Iya, tahun baru. New
Year’s Eve. Banyak sekali para muda-mudi menggeber motor mereka memadati
spot-spot tempat nongkrong anak muda, kemudian menyalakan kembang api atau
petasan. Menghadirkan suara riuh memekakkan telinga dan mengagetkan para lansia
yang sedang enak-enaknya membaca di rumahnya berselimutkan selimut hangat. Hahaha,
lucu juga, ya.
Tahun baru. Banyak sekali para muda-mudi
yang berpasang-pasangan menikmati langit kota berhiaskan warna-warni nyala kembang
api. Duduk berdua di motor sambil menyandarkan kepala di bahu pasangannya, atau
duduk berdua berhimpitan, atau saling menggelayuti lengan, atau saling
menautkan jemari-jemarinya seolah untuk saling menghangatkan satu sama lain di
tengah dinginnya malam tahun baru. Oke, ini adalah perilaku anak alay kurang
kerjaan. Pacaran di pinggir jalan, kagak malu sama sekitarnya. Lah, begimana
mau malu, orang di sekitarnya juga pada nggak nggagas. Pada sibuk pacaran
sendiri-sendiri.
Oke, enough, Mus. Enough! Nanti para
jomblo-kurang-iman-yang-nggak-punya-pacar-karena-nasibnya-lagi-apes malah
ngiler lihat deskripsimu yang kerennya setengah hidup! *Plak!
Oke, saya bukan jomblo tapi single.
Single but not available. Sedang tidak membuka lowongan. *Pasang kepal tinju.
Berani deketin, bogem nih. Mau?
source: google.com |
Tahun baru-an, memang banyak anak-anak
di luar sana yang menghabiskan waktu semalaman nongkrong-nongkrong bareng teman
dan pacarnya. Menuh-menuhin jalan, bikin macet jalan. Tapi, ada juga yang
jalan-jalan bareng keluarga, ini lebih bagus dan lebih beradab. Fenomena tahun
baru… Ya, seperti itulah gambaran anak muda millennium tahun 2000-an.
Maka, seperti saya ini, yang gampang
pusing kalau lihat jalan raya yang super duper crowded apalagi pusat
perbelanjaan yang penuhnya minta ampun jika menjelang tahun baru, lebih memilih
untuk stay di rumah. Nonton TV, nonton film, baca buku, nulis juga mungkin. Ya,
setidaknya ini lebih produktif daripada main-main nggak jelas. Malem-malem
bagusnya cewek tuh, ya di rumah. Kalau di jalanan, nanti dikira saya cewek
cabe-cabean lagi *hahaha ngakak dulu~.
Maka, saya berpesan kepada kalian, wahai
pemuda-pemudi generasi penerus bangsa! Jangan mudah mengikuti arus, jangan
mudah jadi konformis, ikutan nongkrong-nongkrong kayak anak kurang kerjaan, pacar-pacaran
di tempat remang-remang atau mainan petasan. Mending ya, tahun baru-an di
rumah, nemenin Bapak, Ibu, Adik, Kakak, berkumpul, bercerita, sharing-sharing
pengalaman dan kisah seru. Atau kalau mau jalan-jalan, ya jalan-jalannya bareng
sama keluarga, lebih aman. Atau bisa juga tahun baru diisi dengan muhasabah
diri, mengingat kekurangan di masa lalu, mencoba memperbaiki di masa depan. Daripada
dihabiskan dengan mainan petasan, bikin berisik kakek-nenek yang sudah tua,
mengganggu orang-orang yang sedang menjalankan aktifitas lainnya juga.
Sebenarnya, ini postingannya hanya
sebagai sarana untuk menuh-menuhin blog saja. Habis saya pusing mau nulis
apaan. Hanya ingin pemanasan lagi, memanaskan jari-jemari ini karena sudah lama
enggak nulis. Maksudnya, nulis dengan bahasa sebebas ini. Berasa without
boundaries gitu. Soalnya biasanya ngetik makalah, laporan observasi, proposal,
LPJ, bahasanya kan formal semua tuh. Bosen tauk bacanya dan ngeliatinnya. Hehehe.
Semoga, di tahun baru 2014 nanti kita
semua bertransformasi menjadi pribadi yang lebih baik lagi dari sebelumnya.
Oiya, jangan lupakan rencana-rencana dan target-target impian kalian (termasuk
saya juga) di tahun 2014. Semoga impian, cita-cita, dan harapan kalian di tahun
2014 nanti dapat tercapai. Aamiin :)
Isilah setiap detik hidupmu dengan
sesuatu yang bermanfaat. Jangan habiskan dengan sesuatu yang tidak berguna.
Pikirkanlah masa depanmu mulai sekarang. Segala perilaku yang kau lakukan hari
ini, menentukan nasibmu di masa mendatang. Berperilakulah yang efektif dan
efisien, karena satu hari hanya 24 jam. Jangan sia-siakan masa mudamu, karena
masa muda itu tak akan pernah kembali lagi. Manfaatkan setiap waktu yang
tersisa di hidupmu dengan sebaik-baiknya :)
Good Bye 2013, Welcome 2014! :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar