Tema kedua di tantangan sepuluh
hari Kampus Fiksi ini sukses bikin saya mikir keras. Kira-kira, apa yang bisa
memicu seseorang (termasuk saya) menjadi histeris? Setelah dipikir-pikir,
mungkin tiga hal ini secara umum mewakili orang-orang di luar sana. Baik dalam
kadar rendah, sedang, sampai tinggi. Baiklah, inilah tiga hal umum yang
(mungkin) bakal memicu histeria masal. Halah. Check this out!
Situasi pertama, sering terjadi di event meet and greet atau konser yaitu, bertemu selebriti idola. Mungkin nggak semua orang akan bertingkah absurd, lebay, dan alay, jika bertemu
dengan selebriti idola. Ada yang mungkin malah menampakkan perilaku gemetar,
keringat dingin, hingga kehilangan kata-kata. Tapi, orang-orang semacam ini mungkin
bisa terseret arus histeria jika berkumpul dengan spesies-spesies yang gampang histeris.
Percayalah, histeris itu mudah menular!
Kedua, jika kejatuhan rejeki nomplok. Misalnya, dapat harta
karun senilai satu triliun atau jadi anak angkat Bill Gates, lalu dibiayain
sekolah ke luar negeri. Baiklah, memang ini terdengar mustahil bin khayal
sekali, tapi apapun itu yang penting intinya rejeki nomplok. Bisa saja seseorang menganggap dapat tiket gratis
jalan-jalan ke luar negeri itu termasuk rejeki nomplok, sedangkan yang lain
menganggap rejeki nomplok itu cukup dapat rumah seharga satu milliar berikut
fasilitas elevatornya. Hmmm… kok kayaknya nggak ada bedanya, ya? #krik
Ketiga, yang paling memicu histeria
terspektakuler sealam semesta raya adalah, dikejar kecoa terbang yang gendong lipan (kelabang). Saya yakin, tidak
hanya saya sendiri yang akan merasa seperti diteror jika lihat kecoa terbang,
apalagi jika spesies itu sambil bawa-bawa lipan. Bisa pingsan-pingsan sambil
cepirit di celana kali, ya. Ketemu lipan di tempat cucian aja langsung nge-dance ala Agnez Mo Tak Ada Logika. Apalagi kalau
lipan featuring kecoa terbang. Kelar
hidup lo, gue, dan kita semua! *nulis ini sambil bergidik ngeri. Hiiiy…
Jadi, dari ketiga ini, mana yang
paling membuat kalian histeris? Kalau yang nomor satu dan dua, alhamdulillah wa
syukurillah. Tapi kalau yang nomor tiga, hidupmu sungguh luar binasa. Hehehe.
Solo,
19 Januari 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar