Jumat, 24 Mei 2013

# Nostalgia # SMA Negeri 1 Solo

Nostalgia: My Senior High School

Kasmaji 2012

Tiada masa paling indah… 
Masa-masa di SMA… 
Tiada kisah paling indah… 
Kisah-kisah di SMA…

Welcome to the most absurd blog ever, epribadeeehh! Lama tak menulis cuap-cuap di blog. Sedang bermeditasi menjadi mahasiswa yang menulis dengan gaya bahasa lebih mature daripada sebelumnya. Haha. Anyway, kali ini saya sedang ingin menulis dengan bahasa formal. Tapi tenang… gak semuanya pakai bahasa formal banget seperti layaknya surat resmi. Mungkin hanya beberapa kata di bagian preambule yang sedang saya perbaiki menjadi lebih tertata baik dalam diksi dan kesatuan antar kalimat supaya menjadi lebih harmonis hehe.
Okay, kali ini saya akan bercerita tentang sedikit pengalaman masa-masa Senior High School. Yap, masa Sekolah Menengah Atas. Pertama-tama, perkenankan saya untuk menceritakan sekelumit kisah yang akan mengawali hari Jumat sempurna dan penuh barokah ini dengan sebuah berita gembira.
Yap, hari ini adalah hari pengumuman kelulusan seluruh SMA di Indonesia. Hal ini seakan mengingatkan saya akan kejadian setahun yang lalu saat saya juga menunggu pengumuman kelulusan dengan berdebar. Pengumuman kelulusan memang terdengar sangat sakral bagi seluruh siswa yang telah mengikuti Ujian Nasional. Apalagi pada tahun ini soal-soal Ujian Nasional-nya berjumlah 20 paket! Huaahhh… saya merasa bersyukur telah lulus setahun yang lalu saat paket Ujian Nasional masih berjumlah 5 paket hehe. Tapi, ternyata dengan banyaknya paket dalam Ujian Nasional bukannya membuat mental para siswa down. Justru mereka menghasilkan sesuatu yang lebih hebat, keren, dan almost perfect menurut saya.
Yap, Alhamdulillah, SMA tempat saya menimba ilmu setahun yang lalu (baca: SMA Negeri 1 Solo) menunjukkan kegemilangannya untuk yang kesekian kalinya. Tahun 2012, saat angkatan saya yang mengikuti UN, sekolah kami mendapat peringkat satu se-kota Surakarta dalam bidang studi IPA, sedangkan dalam bidang studi IPS mendapat peringkat ke-3 se-Surakarta. Itu sudah biasa karena memang sekolah saya sudah langganan peringkat tiga besar atau satu besar se-kotamadya hehe (bukan sombong lho ya :p). Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah. Sungguh saya sangat bersyukur sekali, bangga dan bahagia pada saat itu. Ternyata, kebahagiaan juga saya rasakan pada hari ini yang pada hari ini juga merupakan pengumuman kelulusan adik-adik Kasmaji 2013 (nama almamater). Bagaimana tidak? Kabar gembira itu menyebar cepat melesat dalam gelombang elektromagnetik yang disalurkan dalam jejaring sosial. Melalui jejaring sosial dan portal berita online saya mendapat kabar bahagia ini. Salah satu siswa dari SMA Negeri 1 Solo mendapat peringkat 2 nilai UN tertinggi se-INDONESIA! Subhanallah! Walaupun itu bukan saya, dan bukan merupakan angkatan saya, tetapi saya juga merasa sangat bahagia mendapat kabar bagus ini. Sungguh anak yang sangat hebat. Oh iya, hampir lupa, nama anak itu adalah Aditya Agam. Namanya memenuhi seluruh portal berita online, mulai dari detik.com sampai solopos.com. Benar-benar membanggakan dan dapat menjunjung tinggi nama almamater. Saya tak henti-hentinya mengucap syukur dan tasbih atas kebesaran Allah. Huaahh… benar-benar sangat speechless hahaha.
Selain itu, ada kabar berita bagus yang lain. SMA Negeri 1 Solo mendapat peringkat satu se-Jawa Tengah. Sungguh luar biasa! Huahh… Subhanallah saya sampai speechless hehe. Suatu kebanggaan tersendiri bahwa saya pernah menimba ilmu di sana. Walaupun sebenarnya kemampuan saya juga biasa-biasa saja. Standar lah. Average. Hanyalah seorang manusia rata-rata di antara manusia-manusia ber-IQ superior haha. Selain itu juga, memang yang satu ini sudah menjadi langganan kalau sekolah saya selalu mendapat peringkat satu se-Surakarta. Tapi pada tahun ini, telah memperbaiki kedudukan tahun lalu. Tahun ini sekolah saya mendapat peringkat satu se-Surakarta pada bidang studi IPA dan IPS. Kalau itu sih sudah biasa hehe (sombong amet :p. Biarin sekali-kali masa gak boleh). Hari ini memang sungguh Jumat barokah buat seluruh Kasmaji khususnya Kasmaji 2013 yang sedang merayakan kelulusannya. Eh, bukan hanya Kasmaji sih, tetapi seluruh warga SMA Negeri 1 Solo, guru-guru serta murid-muridnya. Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah!! Walaupun saya Kasmaji 2012, dan saya masih merasa belum memberikan kontribusi yang nyata untuk almamater saya, dan walaupun saya pada saat ini sedang berusaha menaiki tangga menuju impian, yang siapa tahu impian itu bisa menjadikan salah satu kontribusi saya untuk almamater saya nantinya (Insya Allah…), saya tetap merasa bahagia. I just wanna say: Proud to be a part of Kasmaji! That’s a huge honor to me! Really huge honor!  
Well, pembukaan yang panjaaangg… lebaaar… kali tinggi haha. Fantastis! Semoga para pembaca yang budiman tidak merasa bosan dengan cuap-cuap saya yang memang sedikit narsis dan terlalu berbangga-banggaan (tambahan: dan beserta lelucon jayus). Nah, pada termin kedua ini (berasa seperti seminar) saya akan membagikan kisah-kisah masa SMA yang unforgettable, menurut versi saya.
Kata orang, masa yang paling indah itu masa SMA. Ya… hal itu memang ada benarnya. Memang, masa SMA adalah masa yang paling saya ingat karena saya baru saja lulus setahun yang lalu (penulisnya minta dijitak! Garing!). Kisah-kisah di SMA yang memang kalau diingat bisa ketawa-ketawa sendiri, ngakak-ngakak sendiri, atau bahkan senyum-senyum sendiri.  Masa-masa pencarian jati diri, masa-masa menentukan masa depan ‘kau ingin menjadi apa nantinya’, dan masa-masa yang masih terasa penuh sisa-sisa guyonan dan banyolan ala anak SMP ababil (dalam hal ini: saling memanggil teman dengan nama ayah atau nama julukan yang gak bermutu sama sekali, haha). Ya, hal itulah yang menginspirasi saya untuk menulis sebuah postingan yang akan menjadi postingan terpanjang dan terlebar dalam sebuah blog versi On the Spot -_- (maaf, jayus lagi).
Daripada berlama-lama terus membuat kalimat pembukaan yang seperti pidato kenegaraan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus, lebih baik kita langsung saja menuju kisah-kisah nostalgia masa SMA!!
Tahun 2009-2010
Bulan Juli, bulan pertama memasuki halaman sekolah baru. Bertemu dengan wajah-wajah asing, berbeda dari masa SMP dulu (walaupun ada juga beberapa teman SMP). Sama sekali asing. Merasa masih insecure, karena menjadi murid termuda. Bulan Juli, hari pertama masuk diiringi dengan Masa Orientasi Sekolah yang penuh dengan bentakan kakak-kakak panitia MOS. Huhu. Masa Orientasi Sekolah yang penuh dengan seabrek tugas-tugas MOS. Saya ingat pada waktu itu, saya tidak tidur semalaman gara-gara mengerjakan tugas MOS yang kedengaran gila dan absurd. Bagaimana tidak? Tugas MOS yang membuat rompi dari tas kresek, harus pakai baju ini itu, kaos kaki harus selutut (yang ini susah karena kaki saya ukuran abnormal, susah cari kaos kaki sampe lutut dengan tinggi badan 170 cm alhasil saya pakai dua kaos kaki!), cocard harus dilaminating, menulis nama teman satu kelas menggunakan spidol warna-warni, membuat prakarya dari barang bekas, yang cowok harus pakai topi dari bola plastik, yang cewek yang gak berjilbab harus dikepang dua pakai warna pita yang telah ditentukan, yang pakai jilbab harus pakai topi jaring-jaring dari tali rafia, masuk harus jam setengah enam kalo terlambat bisa kena jeglok co-cardnya (pak satpam aja belum datang udah stand by di depan gerbang haha), serta blah-blah-blah aneh lainnya. Mengingat masa itu membuat saya meringis antara miris dan lucu. Masa Orientasi Sekolah memang masa paling tak-akan-bisa-dilupakan karena masa ini memang sungguhlah unik, bersamaan dengan tugas yang ‘unik’ beserta panitia yang ‘unik’ pula hahaha. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar