Kamis, 31 Desember 2015

# Random

Everybody's Changing, Right?


Waktu melesat laksana anak panah yang terlepas dari busurnya. Cepat sekali. Besok, tahun 2015 pun berganti menjadi 2016. Tiba-tiba saja sudah berada di paling ujung dunia perkuliahan. Padahal, rasanya baru kemarin masa-masa Osmaru. Anyway, akhir-akhir ini saya memang sudah jarang posting tulisan di sini dan Tumblr. Yup, kesibukan mengejar sisa-sisa kredit semester yang wajib lunas, KKN dan Skripsi. Sebenarnya, ini bukanlah postingan yang penting-penting amat. Saya hanya ingin curhat saja, curhat kilas balik di tahun yang beberapa jam lagi kita tinggalkan. Mungkin, tulisan ini akan sedikit random, karena saya menulis ini tidak dengan satu topik utama, bahkan banyak flight of ideas-nya. Jadi, bagi kalian yang sudah repot-repot membaca, saya ucapkan banyak terima kasih. Hehehe.
Tahun 2015, menurut saya full of blessings. I am blessed, for sure. Banyak kenikmatan yang saya peroleh di tahun ini, bahkan beberapa resolusi di tahun-tahun lalu perlahan mulai terjadi. Namun, juga masih banyak pula target-target yang harus segera saya penuhi. Jika tidak di tahun 2015, mungkin di tahun 2016 lah saya harus bisa mewujudkannya. Semua orang tentu menginginkan perubahan dalam kehidupannya, bukan? Begitu pula saya dan kalian.
Hm, ngomong-ngomong tentang perubahan, jadi akhir-akhir ini saya sedang addicted dengan Everybody’s Changing-nya Keane. Setelah sekian lama mencari judul lagunya tanpa tahu liriknya, hanya berbekal melodinya yang terus menerus terngiang-ngiang di benak saya, akhirnya ketemu juga. Itu pun karena lagunya 99.99% mirip dengan salah satu lagu Noah yang tidak sengaja saya dengar ketika perjalanan ke luar kota. Hahaha. Yup, sebenarnya lagu ini sudah ada sejak tahun 2004. Telat banget, kan? Hahaha.
“So little time. Try to understand that I’m trying to make a move just to stay in the game. I try to stay awake, can’t remember my name. But, everybody’s changing and I don’t feel the same~”
Entah, saya merasa suka saja dengan lirik di bagian refrain itu. Setiap mendengarkan bagian itu, pikiran pun mulai berkelana, merangkai serangkaian peristiwa yang akhir-akhir ini kerap saya temui. Yup, everybody’s changing, and I don’t feel the same. Tentu saja, seiring berjalannya waktu, semuanya tidak akan pernah sama dengan yang dulu. Manusia makhluk dinamis, tentu mengalami perubahan. Bisa perubahan ke arah yang lebih baik, bisa pula sebaliknya.
Sayangnya, saya sering berjumpa dengan yang sebaliknya.
Saking seringnya, hingga acap kali mengusik pikiran saya. Mengapa bisa begini? Mengapa bisa begitu? Ah, memang terkadang hal remeh temeh gemar sekali menyusup ke kepala saya. Naifnya juga, saya pun meresponnya dengan memikirkannya dalam-dalam. Berlebihan, sih, memang. Padahal, tidak semua hal perlu terlalu dipikirkan, bukan? Ah, entahlah. Rasanya, tulisan ini jadi semakin random.
Mari ganti topik!
Beberapa bulan lalu, Don’t Love You No More-nya Craig David tiba-tiba terhapus di memori handphone saya. Mungkin efek jarang didengerin dan sudah terdistrak dengan lagu baru yang lebih hitz bingitz. Hehehe. Lalu, baru beberapa hari lalu saya re-download, kualitasnya lebih bagus daripada yang sebelumnya. Kemudian, saya pun CLBK dengan lagu ini. Apalagi yang bagian ini;
“Rain outside my window, pouring down. What now? You’re gone. My fault. I’m sorry~”
Cocok banget, kan, didengerin pas hujan-hujan seperti ini. Musim hujan, saatnya melankolis berjamaah. Halah.
Lalu, ada satu lagu lagi yang tiba-tiba saya suka gara-gara denger di radio. Mirror-nya Sarasvati feat Cholil Machmud Efek Rumah Kaca. Padahal, lagu ini udah lama, sejak tahun 2012 kalau tidak salah. Intronya itu, lho, bikin saya jatuh cinta. Dentingan piano dengan tempo cepat. Aaaaakkk~
“Everything’s going wrong when reality bites my heart. It’s a most carelessly part~” 
Ganti topik lagi, ya?
Yup, besok 1 Januari 2016. It means, Sherlock episode spesial, Abominable Bride, rilis! For God’s sake, I’m so excited! Jadi ingat salah satu lines-nya dr. John Watson di trailernya:
“You are Sherlock Holmes. Wear your damn hat!”
Episode Abominable Bride ini juga jadi semacam pertanda kalau Sherlock season 4 bakal rilis! Duh, tak sabar nonton aksi Uncle Ben Cumberbatch~~. Sudah terlampau lama menanggung rindu tak berkesudahan menunggu Sherlock season 4. Sama kayak nunggu jodoh masa depan kali, ya. Hahaha.
*makin ke bawah, bahasannya makin nge-random*
Ta-tapi, kemudian ingat kalau nggak punya TV kabel. *garuk-garuk tanah*
Ganti topik, sekali lagi!
Tahun ini, saya ikut Reading Challenge di Goodreads. Bodohnya, saya nge-set target membaca buku sejumlah 75 judul ketika akhir September lalu. Lalu, sampai bulan ini, baru berhasil membaca 28 buku. Terus, kalau ganti tahun, berarti Reading Challenge saya gagal dong. Huft. Menyedihkan…
Ganti topik lagi. Boleh?
Di tahun ini lah, pertama kalinya saya ngerasain patah hati. Sepatah-patahnya. Udah, gitu aja.
*kemudian dilempar sandal*
Yup, mungkin cukup sekian tulisan abal-abal ini. Semoga kalian yang sering mampir ke sini, tidak ilang feeling (ilfeel) setelah membaca tulisan agak sampah ini. Hehehe.
Goodbye, 2015! Hello, 2016!
And, Goodbye, You~~
*now playing Hello by Adele*

2 komentar:

  1. Hello Musrifah, sama sama ya (kan tadi di tulisan bilang makasih, haha). Kenalin aku Ita, sama juga nih sedang masa-masa sibuk skripsi. Kayaknya lagi galau-galau pusing apa gitu ya kamu hihi, semoga segera 'sehat' kembali hatinya yaaa. Mwach.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Ita! Salam kenal :). Yup, masa2 skripsi itu memang penuh perjuangan banget ya. Hahaha. Iyap bener nih galau2 pusing mikir skripsi dan calon pendamping hidup yg tak kunjung datang. Halah. Hehehe.
      Aamiin semoga hatinya selalu sehat walafiat sampai skripsi kelar :D

      Hapus